Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Nekat Terobos Banjir di Kelapa Gading

Kompas.com - 18/01/2014, 15:23 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang kembali melanda Ibu Kota Jakarta sejak Jumat (17/1/2014) malam hingga Sabtu pagi menyebabkan sebagian akses jalan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, terputus.

Seperti di Jalan Boulevard Barat, banjir menggenangi jalan tersebut sepanjang 2 km dengan kedalaman 60 cm.

Rian (35), salah satu pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 3927 TIR, terpaksa mendorong motornya yang mogok karena terendam banjir.

"Untung tadi ada yang bantuin saya dorong motor, kalau enggak lumayan juga dorongnya. Soalnya kebawa arus banjir juga, jadinya kan berat motornya," ujar Rian di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu.

Rian yang merupakan warga Rawasari, Jakarta Timur, tersebut awalnya hendak menolong temannya yang motornya mogok di Jalan Boulevard Barat, tepat di depan Mall Of Indonesia. Belum sampai untuk membantu temannya, motor Honda Beat warna biru miliknya justru mengalami hal yang sama.

"Niat mau bantu teman, malah motornya juga mogok," ujarnya.

Tadinya, lanjut Rian dari Rawasari, ia memilih akses Kelapa Gading karena mendengar kabar akses di sekitar Pulomas terputus. Saat dari Rawasari hingga ke Bundaran Boulevard motornya masih aman melewati banjir setinggi 30 - 40 cm tersebut, tetapi saat memasuki Jalan Boulevard Barat motornya harus menyerah dengan air banjir.

Pantauan Kompas.com akses jalan Boulevard Barat menjadi terputus, banyak angkutan umum yang memilih untuk memutar balik. Terlihat beberapa motor dan mobil yang nekat melewati jalan tersebut harus mengalami mesin yang mati.

Tampak pula polisi yang mengantar para warga yang ingin melewati Jalan Boulevard Barat menggunakan mobil patroli. Beberapa warga terlihat menumpang dua mobil patroli untuk dapat sampai ke pusat perekonomian di Jakarta Utara tersebut.

Selain itu, moda transportasi yang diminati warga adalah gerobak dorong untuk mengangkut motor dan delman dengan tarif Rp 10.000.

Adapun banjir menggenangi sebagian besar jalan di wilayah Kelapa Gading, seperti di Jalan Boulevard Barat, Jalan Boulevard Timur, dan Jalan Boulevard Raya. Masing-masing dengan ketinggian dari 30 cm-60 cm.

Sebelumnya, menurut Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara Wagiman Silalahi, salah satu penyebab banjir di wilayah Kelapa Gading tak kunjung surut juga karena penolakan oleh warga di perumahan TNI AL Kelapa Gading untuk mengalirkan air genangan dan banjir tersebut ke Waduk Kodamar yang berada di belakang perumahan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com