Rian (35), salah satu pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 3927 TIR, terpaksa mendorong motornya yang mogok karena terendam banjir.
"Untung tadi ada yang bantuin saya dorong motor, kalau enggak lumayan juga dorongnya. Soalnya kebawa arus banjir juga, jadinya kan berat motornya," ujar Rian di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu.
Rian yang merupakan warga Rawasari, Jakarta Timur, tersebut awalnya hendak menolong temannya yang motornya mogok di Jalan Boulevard Barat, tepat di depan Mall Of Indonesia. Belum sampai untuk membantu temannya, motor Honda Beat warna biru miliknya justru mengalami hal yang sama.
"Niat mau bantu teman, malah motornya juga mogok," ujarnya.
Tadinya, lanjut Rian dari Rawasari, ia memilih akses Kelapa Gading karena mendengar kabar akses di sekitar Pulomas terputus. Saat dari Rawasari hingga ke Bundaran Boulevard motornya masih aman melewati banjir setinggi 30 - 40 cm tersebut, tetapi saat memasuki Jalan Boulevard Barat motornya harus menyerah dengan air banjir.
Pantauan Kompas.com akses jalan Boulevard Barat menjadi terputus, banyak angkutan umum yang memilih untuk memutar balik. Terlihat beberapa motor dan mobil yang nekat melewati jalan tersebut harus mengalami mesin yang mati.
Tampak pula polisi yang mengantar para warga yang ingin melewati Jalan Boulevard Barat menggunakan mobil patroli. Beberapa warga terlihat menumpang dua mobil patroli untuk dapat sampai ke pusat perekonomian di Jakarta Utara tersebut.
Selain itu, moda transportasi yang diminati warga adalah gerobak dorong untuk mengangkut motor dan delman dengan tarif Rp 10.000.
Adapun banjir menggenangi sebagian besar jalan di wilayah Kelapa Gading, seperti di Jalan Boulevard Barat, Jalan Boulevard Timur, dan Jalan Boulevard Raya. Masing-masing dengan ketinggian dari 30 cm-60 cm.
Sebelumnya, menurut Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara Wagiman Silalahi, salah satu penyebab banjir di wilayah Kelapa Gading tak kunjung surut juga karena penolakan oleh warga di perumahan TNI AL Kelapa Gading untuk mengalirkan air genangan dan banjir tersebut ke Waduk Kodamar yang berada di belakang perumahan mereka.