Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sambut" Air Katulampa, Tanggul Kali Cipinang Ditahan Karung Pasir

Kompas.com - 30/01/2014, 13:35 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Saat banjir kiriman dan Katulampa tiba di Jakarta, air sampai melimpas ke badan jalan karena debit air sangat tinggi. Agar tidak jebol, tanggul ditahan lagi dengan karung pasir dan beronjong berisi batu.

Wakil Camat Makasar Indra Anshor mengatakan, saat banjir pada Selasa (28/1/2014) kemarin, karung-karung pasir di lapis terluar tanggul sempat bergeser ke jalan raya hingga 40 sentimeter.

"Karena volume airnya sangat tinggi, air luber dari bibir turapnya, melimpas ke jalan," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (30/1/2014).

Setelah kejadian itu, keadaan turap menurutnya masih baik. Tidak ada tanda-tanda jebol ataupun keretakan. Karung pasir pun dibangun kembali sebagai penahan ganda untuk mengantisipasi volume air yang melimpah. Ini termasuk beronjong yang berisi batu-batuan agar penahan lebih kuat.

"Kalau hanya ditaruh pasir, takutnya nanti bergeser lagi. Jadi kami pakaikan beronjong," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, debit air Kali Cipinang pada hari ini tidak terlalu tinggi, dan masih jauh dibanding tinggi turap. Namun, anggota kepolisian dan BNPB terlihat berjaga di sekitar tempat tersebut.

Menurut Indra, hal ini dilakukan karena adanya kabar mengenai kenaikan volume air Bendung Katulampa. Petugas pun dipersiapkan untuk mewaspadai jika volume air sungai lebih tinggi dan kembali melimpas.

Arus lalu lintas di wilayah ini pun terbilang lancar dari kedua arah. Tidak terjadi kepadatan jumlah kendaraan, baik menuju maupun dari wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com