Beberapa minggu belakangan, kawasan tersebut kerap dilanda banjir. Warga pun harus bersentuhan dengan air kotor yang menggenangi tempat tinggal mereka.
Toni (50), warga Petogogan yang tinggal di Jalan Pulo Raya, RT 13 RW 01, mengatakan, sudah beberapa minggu menderita penyakit kulit kutu air akibat banjir. Meski demikian, Toni nengaku sudah biasa dengan penyakit semacam itu.
"Sakit-sakit sudah biasa, apalagi kena kutu air kayak gini," kata Toni saat ditemui Kompas.com, Selasa (4/2/2014).
Toni menunjukkan luka akibat kutu air yang menyerang di sela-sela jari kaki kanannya itu. Menurutnya, selama banjir masih terjadi, penyakit kulitnya itu tentunya akan lama sembuh. Sebab, air yang berada di rumahnya masih sekitar 60-80 cm. Oleh karena itu, sulit baginya untuk mengobati penyakit kulit tersebut.
"Sakit begini selama banjir enggak bakal sembuh," ujar Toni.
Banjir yang berasal dari Kali Krukut tersebut, kata dia, datang tidak menentu selama tiga minggu belakangan ini. Kadang satu atau dua hari banjir surut. Namun, apabila hujan deras, air kembali naik dan menggenangi rumah warga.
"Minggu lalu dari Rabu malam sampai Jumat itu 1,2 meter. Jumat sore baru surut," ujar Toni.
Meski demikian, lanjutnya, warga tidak ada yang mengungsi. Hanya warga di permukiman yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut yang pergi mengungsi.
"Kalau di belakang sana dekat kali memang yang lebih parah," ujar Toni.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, air juga menggenangi RT 08, RT 13, RT 2, di RW 01. Banjir paling parah terjadi di permukiman padat di Gang Langgar, dekat SD Bakti Luhur, dengan ketinggian 60-80 cm.
Permukiman yang memiliki jalan selebar 1 sampai 2 meter itu kini terlihat ibarat sebuah saluran air sebab kondisi air mengalir. Kendaraan bermotor tidak dapat melintas di Gang Langgar. Adapun warga mengungsikan kendaraannya di daerah yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.