Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan Mundur, Fortuner Tercebur ke Kali Cideng

Kompas.com - 12/02/2014, 17:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah Toyota Fortuner (bukan Avanza seperti diberitakan sebelumnya, red) dengan nomor polisi B 199 KUS tercebur ke Kali Cideng, tepatnya di antara Jalan Cideng Timur dan Cideng Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2014) sore. Pengemudi mobil bernama Sofyan (31) selamat.

Menurut saksi mata bernama Rudi (29), pengemudi mobil baru saja keluar dari toko Study Zone sekitar pukul 14.30. Pengemudi itu kemudian memundurkan mobilnya menuju jalan raya. "Pas mau mundur keluar dari parkir itu, tahu-tahunya mobil ngelaju kencang gitu, langsung nyungsep ke kali," kata Rudi saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Rudi, sesaat setelah kejadian, Sofyan masih dapat menyelamatkan diri keluar dari kabin mobil. Dalam keadaan basah kuyup, ia langsung dibawa ke Mapolsek Tanah Abang. Tidak ada penumpang lain dalam mobil itu.

Hingga berita ini ditayangkan, mobil tersebut masih belum diangkat dari saluran air dan posisinya masih dalam keadaan terbalik. Situasi tersebut menarik perhatian warga yang kebetulan melintas. Banyak pengendara yang berhenti untuk melihat kejadian. Kerumunan warga di jalan yang berbarengan dengan jam pulang kantor menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tak dapat dihindarkan.

TWITTER/Fitria Effendi (@PieTrhie) Suasana lalu lintas di Jalan Cideng Barat dan Cideng Timur ketika sebuah Toyota Avanza jatuh ke Kali Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2014) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com