Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ruas Jalan di Jakarta yang Akan Dibeton

Kompas.com - 14/02/2014, 16:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum akan memperbaiki jalan dengan cara dibeton. Kepala Dinas PU DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan, betonisasi diprioritaskan dilakukan di jalur bus transjakarta.

"Tahun ini, betonisasi dikerjakan di Jalan Cempaka Warna, Rawasari; Jalan Mangga Besar 13; jalan samping Masjid Istiqlal, dan jalur-jalur transjakarta," kata Rudy di Balaikota Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Menurut Rudy, betonisasi ini dilakukan karena kualitas jalan Jakarta masih di bawah standar internasional sehingga mudah rusak. Kerusakan jalan disebabkan oleh genangan air serta beban yang berlebihan. Betonisasi dipilih karena lebih murah dari hotmix (aspal) dan kualitasnya lebih baik.

Tahun ini Dinas PU DKI Jakarta mendapat alokasi dana sangat besar. Dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014 sebanyak Rp 72 triliun, Dinas PU mengelola Rp 6,285 triliun. Sebanyak RP 6,156 triliun di antaranya digunakan untuk belanja langsung.

Alokasi anggaran yang paling besar berada di bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Bidang Prasarana dan Sarana Jaringan Utilitas (BPSJU). Selain penanganan banjir, anggaran itu juga akan digunakan untuk peningkatan kualitas jalan.

Akibat banjir pada awal tahun ini, sebanyak 3,35 persen dari 47 juta meter persegi atau 140.395 meter persegi jalan di Jakarta mengalami kerusakan. Jalan rusak Jakarta Pusat seluas 3.871 meter persegi atau 0,11 persen dari total 3.377.544 meter persegi. Di Jakarta Utara, jalan rusak seluas 80.557 meter persegi atau 2,07 persen dari total 3.877.306 meter persegi. Selain itu, di Jakarta Barat, jalan rusak mencapai 14.625 meter persegi atau 0,25 persen dari total 5.723.553 meter persegi. Di Jakarta Selatan, kerusakan mencakup 16.585 meter persegi atau 0,54 persen dari total 9.090.561 meter persegi. Di Jakarta Timur, yang rusak sebanyak 24.760 meter persegi atau 0,38 persen dari total 6.482.092 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com