Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menyedot Genangan, Agus Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 25/02/2014, 08:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sungguh malang nasib Agus Santo (35), warga Jalan Adhi Karya, RT 13/05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat hendak membersihkan rumahnya dari genangan banjir, Agus justru tewas tersengat listrik.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/2/2014) pagi. Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet menjelaskan, Agus hendak mengeringkan genangan air di kediamannya menggunakan pompa mesin sedot portable. Namun, ketika Agus akan memasukkan stop kontak listrik, dia tersengat.

Slamet menduga masih ada bagian stop kontak atau pompa yang basah akibat banjir yang merendam kediamannya sejak Minggu (23/2/2014) lalu. "Korban kaget dan langsung terjatuh," kata Slamet.

Keluarga yang melihat peristiwa tersebut berteriak histeris. Agus langsung dibawa ke Puskesmas Duri Kepa yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Duri Kepa.

"Jenazahnya sudah disemayamkan di rumah duka," kata Slamet.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir yang merendam ibu kota sejak Sabtu (22/2/2014) lalu, juga menyebabkan nyawa melayang. Sebelum peristiwa ini, dua jenazah ditemukan tewas mengambang di kolam ikan yang terendam banjir, di Perumahan Shangrila Indah II, RT 05/ RW 06, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu lalu.

Korban adalah Cahya Adiputra (13), seorang pelajar kelas 5 SDN 06 Petukangan, warga Jalan Kemajuan IV RT 05 RW 04, Petukangan Selatan. Serta korban lainnya adalah Syarifudin (30), seorang kusir delman, warga Desa Mampang RT 04 RW 01, Pancoran Mas Depok. Keduanya terseret arus deras saat banjir merendam Jalan Swadarma, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com