Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, selain bangunan kantor, tempat tersebut dilengkapi dengan pusat sarana pendidikan dan pelatihan. "Kita mau gabung semua dinas jadi superkompleks di Kasablanka. Saya juga minta lahan parkir yang banyak. Tahun ini mulai, begitu tender mulai jalan. Kita targetkan bisa selesai 2017," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Menurut Ahok, sapaan Basuki, proyek tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 100 meter persegi, dan akan dibangun dalam dua blok. Adapun anggaran yang telah disediakan, kata dia, yakni sekitar Rp 1,8—2 triliun.
"Kita mau hantam 40 lantai paling maksimum. Kalau 50 lantai terlalu mahal katanya," ujar Ahok.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, jika nantinya seluruh dinas telah berada dalam sebuah kompleks terpadu, lahan-lahan lama yang berada di tempat lain akan diperuntukkan untuk pembangunan rumah susun.
"Misalnya, Dinas Pendidikan kita pindahkan ke Kasablanka. Terus lahan Dinas Pendidikan di Gatot Subroto bisa jadi apartemen terpadu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.