"Semua korban sudah boleh pulang, tidak ada yang rawat inap. Mereka semua ada yang pulang sendiri, ada juga yang dijemput keluarga ataupun kerabatnya," kata Kepala RS PMC Tien Astari di RS PMC, Jalan Enggano, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014).
Ia menuturkan RS PMC menangani 58 orang. Korban yang dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 19 orang. Yaitu 18 orang ke RS AL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat dan satu orang ke RS Gading, Pluit, Jakarta Utara.
Tien menjelaskan, RS PMC hanya menangani kondisi darurat. Korban dengan luka cukup parah langsung dirujuk ke rumah sakit lain. "Ini kejadian luar biasa, jadi rumah sakit ini menanggulangi emergency-nya saja," jelas Tien.
Sebagian besar korban mengalami patah tulang atau terluka akibat terkena serpihan kayu atau kaca.
Sebelumnya diberitakan, gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, meledak, Rabu (5/3/2014) sekira pukul 10.30 WIB.
Menurut hasil investigasi sementara oleh TNI, ledakan diduga akibat hubungan arus pendek (korsleting) yang menimbulkan kebakaran. Api yang timbul kemudian mengenai amunisi.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksmana Muda Iskandar Sitompul mengatakan, ledakan itu terjadi ketika puluhan anggota TNI AL berusaha memadamkan api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.