Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Suku Dinas Komunikasi dan Informatika Jakarta Barat Yusman Busono mengatakan, Anas akan mengumpulkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) Jakarta Barat.
"Sementara pagi ini pukul 09.00 ada pengarahan kepada lurah dan camat se-Jakarta Barat di Kantor Wali Kota," kata Yusman, kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu pagi.
Agenda selanjutnya, Anas akan menghadiri pembukaan Posko Bersama Pemilu 2014 di Balaikota Jakarta bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI pukul 19.00 WIB.
Yusman mengaku belum mengetahui apakah hari ini Anas akan blusukan seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau tidak. Sebab, lanjut Yusman, blusukan seharusnya tidak ada di dalam agenda resmi Pemkot maupun Pemprov DKI.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jokowi meminta Anas untuk tidak hanya duduk di kantor dan mengerjakan proyek basa-basi. Jokowi meminta Anas memberi perhatian khusus pada revitalisasi Kota Tua, Tambora, Kalijodo, dan rumah pemotongan hewan (RPH) babi di Kapuk.
Berbeda dengan pelantikan wali kota-wali kota lain di Jakarta, pelantikan Anas tampak istimewa karena dilaksanakan di dalam gedung wali kota dan jauh dari kesan merakyat. Tidak ada warga yang menjadi saksi pelantikan pemimpin baru di wilayahnya.
Pengangkatan Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat dinilai cukup mengejutkan. Sebab, pejabat eselon II ini tak jarang mendapat sorotan publik akibat kinerjanya dinilai kurang baik.
Bahkan Gubernur Jokowi pernah mencopot Anas dari Wali Kota Jakarta Selatan dan merotasinya menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI. Anas bahkan tidak menghadiri pelantikannya itu dengan alasan ada kegiatan lain.
Selang beberapa pekan kemudian, awak media menangkap basah Anas sedang pulas tertidur di sidang paripurna DPRD DKI. Ia tertidur sepanjang Gubernur Jokowi menyampaikan pandangannya tentang RAPBD DKI 2013. Anas mengakui perbuatannya dan ia beralasan semalaman menonton pertandingan bola Liga Champions.
Kini, jabatan Kepala BPAD DKI ditempati oleh Agus Suradika, mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Sementara itu, mantan Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah dirotasi menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.