Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeriksaan Psikologis Hafitd dan Assyifa Berlangsung 5 Jam

Kompas.com - 12/03/2014, 15:45 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak Selasa (11/3/2014), proses hukum pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19) dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Rabu (12/3/2014) ini, Rahman Imam al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (19) menjalani pemeriksaan psikologis di Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (Subdit Jatantras Ditreskrimum Polda Metro Jaya).

Kepala Unit V Subdit Jatantras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Antonius Agus Rahmanto mengatakan, pemeriksaan berlangsung sekira 5 jam 30 menit, dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.

Keluar dari ruang pemeriksaan, Hafitd menutupi wajah dengan handuk warna hijau terang. Dia mengenakan kemeja kotak-kotak warna coklat dan hitam serta kopiah hitam. Kepalanya terlihat dicukur habis.

Sementara itu, Assyifa mengenakan baju gamis berwarna hitam sepanjang mata kaki. Dia juga menutupi wajahnya dengan pashmina berwarna coklat.

Menurut Antonius, hasil pemeriksaan psikologis tersebut belum diketahui hari ini. "Kami memenuhi SOP dari kepolisian. Pemeriksaan ini dibantu oleh bagian psikologi Polda Metro. Kami besok akan melakukan pemeriksaan kembali kepada tersangka. Hasilnya mungkin ditunggu aja dari bagian psikologi," ujar Agus.

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, ada rencana untuk memindahkan Assyifa dari tahanan Polda Metro Jaya. "Menurut rencana, Syifa akan dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu, tapi belum tahu kapan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Hafitd dan Assyifa ditahan karena membunuh Ade Sara dan membuang jenazahnya di Kilometer 41 Tol Bintara, Cikunir, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2014) pukul 06.30. Sepasang kekasih ini mengaku telah menganiaya Ade Sara.

Hafitd mengaku kesal terhadap Sara karena mantan pacarnya itu enggan berhubungan lagi dengannya. Sementara itu, Assyifa cemburu dan khawatir jika Hafitd kembali menjalin hubungan dengan Ade Sara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com