Menurut Kim, dia baru mengenali si pembunuh saat berduel di lantai tiga rumah tokonya. Sebelum bertatap muka dan berkelahi, pelaku mengenakan tutup kepala, topi, dan sarung tangan berwarna gelap.
"Waktu berantem (dengan pelaku) saya buka topengnya," ujar Sui Kim kepada Kompas.com di RS Sari Asih,Ciledug,Tangerang Rabu (12/3/2014) sore. Ketika dibuka, Kim terkejut karena pembunuh suaminya adalah langganan yang biasa berbelanja di tokonya.
Bahkan Kim merasa dia dan pelaku tak punya hubungan buruk selain rekan dagang saja. Dia merasa tak ada utang piutang dengan pelaku itu. "Astaghafirullah bang lu tega banget sama gue," cerita Sui Kim mengenang saat berbicara dengan si pelaku.
Kim menambahkan selama ini dia menganggap pelaku adalah langganan biasa. Menurut dia, tak ada motif dendam pribadi selain pelaku ingin merampok toko untuk mendapat ongkos pulang kampung.
Kini pelaku dirawat di RSU Tangerang di bawah pengawasan polisi. Sedangkan Kim masih menjalani perawatan intensif di RS Sari Asih, Keduanya terluka setelah Kim memergoki aksi pelaku yang membunuh suaminya itu. Kasus ini ditangani Polsek Metro Tangerang Kota. Sebelumnya diberitakan, Rizki tewas ditusuk saat baru saja membuka tokonya, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.