Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Rekayasa Lalu Lintas Jalan Pluit Indah-Pluit Karang

Kompas.com - 14/03/2014, 17:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas terkait adanya pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan Jalan Pluit Indah-Jalan Pluit Karang Jakarta Utara.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan pengaturan lalu lintas itu dilaksanakan bersama Dirlantas Polda Metro Jaya. 

 
"Akan ada pembangunan jembatan di sana, maka akses jalan akan ditutup dan pengguna jalan dapat melintas melalui beberapa jalan alternatif," kata Akbar, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/3/2014).
 
Pengguna jalan dari arah Pakin atau Sunda Kelapa atau Kota yang akan menuju Muara Karang atau Pantai Indah Kapuk dapat melintasi jalan alternatif berikut.

Mulai dari Jalan Pakin-Jalan Gedong Panjang-Jalan Pluit Selatan-Jalan Pluit Timur Raya-Jalan Pluit Utara Raya-Jalan Pluit Karang Utara (untuk sementara Jalan Pluit Karang Utara akan diberlakukan sistem dua arah)-Jalan Pluit Karang Jelita atau Jalan Pluit Karang Molek-Jalan Pluit Karang-dan seterusnya.

Kemudian untuk pengguna jalan dari arah Jembatan Tiga yang akan menuju Pantai Indah Kapuk atau Muara Karang dapat melintasi jalur alternatif ini. Mulai dari Jalan Jembatan Tiga-Jalan Pluit Putera-Jalan Pluit Sakti-Jalan Pluit Barat Raya-Jalan Pluit Karang Selatan-Jalan Pluit Karang Timur-Jalan Pluit Karang Permai-Jalan Pluit Karang 12-dan seterusnya. 

 
Angkutan umum yang terkena dampak pembangunan jalan dan jembatan Jalan Pluit Indah-Jalan Pluit Karang adalah angkutan umum yang menuju kawasan Pantai Indah Kapuk dan Muara Angke. Sedangkan arah sebaliknya tidak terjadi perubahan.

Angkutan umum yang terkena dampak antara lain transjakarta koridor IX dari Pinang Ranti dan transjakarta koridor XII dari Tanjung Priok yang menuju Pluit dialihkan melalui Jalan Pluit Selatan-Jalan Pluit Timur Raya-Jalan Pluit Utara Raya-Jalan Pluit Barat Raya-Jalan Pluit Permai-Halte transjakarta Pluit.

Kemudian, Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) 01 (PIK-Monas) dari arah Monas, rute yang dilintasi Jalan Pluit Timur Raya-Jalan Pluit Utara Raya-Jalan Pluit Karang Utara Raya-Jalan Pluit Karang Cantik-Jalan Pluit Karang-Jalan Mandara Permai atau PIK-dan seterusnya.

Untuk Kopami Jaya P02 (Senen-Muara Angke) dari arah Senen, melintasi Jalan Pluit Timur Raya-Jalan Pluit Utara Raya-Muara Angke-dan seterusnya.

Kemudian, untuk angkutan kota KWK U-11 (Muara Baru-Taman Bandara) dari arah Muara Baru, melintasi Jalan Pluit Timur Raya-Jalan Pluit Utara Raya-Jalan Pluit Karang Utara Raya-Jalan Pluit Karang Jelita-Jalan Pluit Karang-dan seterusnya.

Sementara angkutan KWK B-01 (Grogol-Muara Angke) dari arah Grogol melintasi Jalan Pluit Timur Raya-Jalan Pluit Utara Raya-Jalan Pluit Karang Utara Raya-Jalan Pluit Karang Jelita-Jalan Pluit Karang-dan seterusnya.

Pengaturan lalu lintas ini akan dilaksanakan mulai Rabu (19/3/2014) mendatang hingga pengerjaan jalan dan jembatan selesai.

"Pengguna jalan diimbau untuk dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, dan mengutamakan keselamatan di jalan," kata Akbar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com