Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Geram, Pipa Air Bocor, PDAM Malah Urus Pipanisasi Jatiluhur

Kompas.com - 20/03/2014, 07:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali geram mengetahui tingginya tingkat kehilangan air atau non revenue water (NRW) oleh dua operator penyedia air bersih mitra Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya, yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta. Basuki menginstruksikan pada PDAM Jaya untuk memprioritaskan perbaikan NRW daripada membangun proyek pipanisasi air baku di Waduk Jatiluhur.

"Kan lucu, ada kebocoran sampai 40 persen, terus PDAM mau buat proyek pipanisasi Jatiluhur yang hanya menambah air baku 10 persen. Lebih mudah mana, memperbaiki kebocoran atau membuat (pipanisasi Waduk) Jatiluhur?" kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (19/3/2014).

pria yang akrab disapa Ahok itu menenggarai adanya permainan dalam pembangunan proyek pipanisasi tersebut. Sebab, PDAM terus berupaya membangun pipanisasi di Waduk Jatiluhur. Sementara beberapa waktu lalu, ada pipa Palyja bocor di wilayah Jalan Raya Pesanggrahan, Jakarta Barat. Akibat kebocoran pipa tersebut, pasokan air bersih ke daerah Kembangan, Puri Indah, dan sekitarnya berkurang.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan dengan para petinggi PDAM Jaya, Basuki juga mempertanyakan harga jual yang diberikan operator kepada perusahaan layanan kapal laut. Harga yang ditetapkan mencapai Rp 30.000 per kubik, dan, menurut dia, tidak ada keuntungan yang diraih Pemprov DKI. Padahal tingkat kehilangan air minum di wilayah Utara Jakarta mencapai 40 persen.

Oleh karena itu, Basuki meminta PDAM Jaya untuk menyelediki seluruh permasalahan tersebut. "Apa enggak disinyalir orang jual itu air? Makanya PDAM ada main ini, jangan-jangan anda ikut main di sana," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com