Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ground Breaking" Taman BMW Dilakukan Awal April

Kompas.com - 20/03/2014, 13:59 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan stadion di lokasi Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) akan dilakukan dalam waktu dekat.

Peletakan batu pertama itu akan disertai penertiban bangunan-bangunan yang berada di atas lahan tesebut. Heru Budi menambahkan, surat edaran untuk mengosongkan sudah dikirim kepada para pengguna lahan sejak 13 Maret 2014 lalu.

Meskipun  saat ini pihaknya tengah berfokus untuk pemasangan tiang pancang yang berada di dalam lahan tersebut.

"Kalau bangunan itu kan adanya di luar Taman BMW atau berdekatan dengan rel kereta api. Sementara kita mau ground breaking minggu depan atau paling lambat awal April," kata Heru saat dihubungi Kamis (20/3/2014).

Heru menambahkan lahan yang akan dibangun stadion itu seluas 26,5 hektar sebagaimana diatur dalam Surat Pelepasan Hak (SPH) dari para pengembang. "Semua ada Surat Pelepasan Hak atas tanah tersebut ada," ujar Heru.

Adapun tujuh perusahaan yang menyerahkan lahan tersebut ke Pemda DKI. Diantaranya, PT Astra International seluas 7,2 hektar, PT Agung Podomoro seluas 5,8 hektar, PT Prospect Motor 4,5 hektar, PT Indofica Housing 3,6 hektar, PT Subur Brothers 2,6 hektar, PT REAM PD Pembangunan Jaya 1,34 hektar dan PT Yakin Gloria Inc 1,29 hektar.

Heru menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan uang ganti rugi kepada warga. "Bangunan itu berdiri sejak tahun 2008, jangan bohongi saya. Saya tahu itu, saya tidak akan ganti rugi bangunannya," katanya.

Rencananya, di kawasan ini akan dibangun stadion sepak bola bertaraf internasional dengan standar FIFA, dan dilengkapi dengan ruang publik, hutan kota, dan resapan air.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memperkirakan, penataan taman kompleks olahraga yang menelan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun tersebut akan selesai dalam 2 tahun. Targetnya, keseluruhan proyek selesai pada tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com