Calon presiden (capres) dari PDI-P itu mengatakan, dia tidak bergelimang harta seperti sejumlah orang di negeri ini, yang sampai punya pesawat atau helikopter pribadi. "Wong saya itu ndak punya (pesawat dan helikopter), gimana dong? Kalau punya sendiri ya dipake," kata Jokowi sebelum bertolak ke lokasi kampanye PDI-P di Lampung Tengah, Sabtu (22/3/2014).
Jokowi kemudian ditanya mengapa ia tidak meminjam saja pesawat milik sejumlah tokoh atau pengusaha. Terlebih lagi, Jokowi saat ini dianggap diterima oleh banyak kalangan. "Masak capres minjem-minjem," jawab Jokowi.
Alasan lain yang lebih mendasar menurut Jokowi adalah, jika terbang di kelas ekonomi, maka dia berada dekat dengan masyarakat pada umumnya. Ia mengaku bisa berdiskusi, bersentuhan kulit, dan membangun empati.
"Kan sudah sering saya bilang, pemimpin itu harus sesering mungkin bersentuhan kulit dengan rakyatnya. Coba bayangkan kalau pesawat pribadi atau naik bisnis atau kelas VIP, kan ada sekatnya. Nah, kapan bersentuhan kulitnya," kata Jokowi.
Jumat sore kemarin, Jokowi bertolak dari Jakarta ke Lampung. Ia naik pesawat Garuda Indonesia kelas ekonomi, duduk di kursi 43H, nomor favorit Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.