Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Willy Tinggalkan Rumah sejak Malaysia Airlines Hilang

Kompas.com - 25/03/2014, 13:01 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah dari Willysurianti Wang, penumpang Malaysia Airlines MH370 asal Indonesia, di Bukit Gading Villa, Perumahan Villa Kintamani, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terlihat sepi, Selasa (25/3/2014).

Menurut seorang satpam yang bertugas di perumahan mewah itu, Timbul JM (42), rumah itu kosong sejak pesawat Malaysia Airlines diberitakan hilang awal Maret lalu. Timbul mengatakan, seorang saudara ipar Willy sesekali datang untuk mengecek kondisi rumah itu.

"Istri dan anak-anaknya (Willy) enggak pernah kelihatan lagi. Paling ya Pak Martin (saudara ipar Willy) yang sesekali datang ke sini (Perumahan Kintamani)," ujar Timbul di Bukit Gading Villa, Perumahan Villa Kintamani, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2014).

Kabarnya, lanjut Timbul, saat ini istri dan kedua anak Willy Wang berada di rumah saudaranya di Kuningan, Jakarta Selatan, sedangkan anak pertama Willy Wang diketahui berada di Malaysia karena kuliah di negeri jiran itu.

Selain itu, sejak hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, perumahan elite dengan penjagaan ketat tersebut sering didatangi oleh pihak kepolisian. "Beberapa kali polisi datang ke sini, tapi katanya mereka juga belum menemukan data tentang Pak Willy," kata Timbul.

Pantauan Kompas.com, perumahan elite di kawasan Kelapa Gading tersebut terlihat sepi. Tidak terlihat karangan bunga ataupun ucapan belasungkawa kepada Willy Wang.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memberikan pernyataan bahwa pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 jatuh di Samudra Hindia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com