Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tadi Nyoblos yang Perempuan Saja, Bening-bening"

Kompas.com - 09/04/2014, 16:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Beragam komentar tentang pemilihan umum legislatif datang dari para penghuni LP Cipinang. Salah satunya datang dari seorang narapidana perkara narkoba berinisial SR (50).

SR mengaku, pada pileg kali ini dia mencoblos caleg perempuan yang berparas cantik. "Saya tadi nyoblos yang perempuan saja. Lihat yang bening-bening. Gambar yang cewek tadi ternyata lumayan cantik. Kalau perempuan kan hatinya lembut, enggak kayak laki-laki, hatinya batu," kata SR, diiringi tawa lebar, saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (9/4/2014).

Pada pileg kali ini, dia mengaku tidak mengenal caleg mana pun. Dia hanya menyarankan teman-temannya untuk mencoblos caleg perempuan. "Rata-rata semua enggak ada yang saya kenal. Saya udah bilang sama teman-teman, colok yang perempuan. Masa jeruk makan jeruk," ujar lelaki dengan tingkah jenaka itu.

Meskipun demikian, sebagai pemilik hak pilih, SR tetap bercita-cita punya pemimpin jujur dan bersih. Namun, sekarang ini dirinya melihat para pemimpin cenderung tidak bisa dipercaya dan hanya mengumbar janji.

Sebab, SR mengaku sudah melihat beberapa pejabat yang mendekam bersamanya di lapas tersebut. Mereka, sebutnya, orang yang kurang bergaul dengan sesama napi.

"Di sini banyak orang-orang pintar lho. Saking pintarnya dia belokin duit rakyat," ujar pria yang sudah mendekam di penjara selama 5 tahun, dengan masa hukuman 7 tahun itu.

"Saya musyrik kalau percaya politik. Cuma minimal, manusia yang mati aja punya cita-cita masuk surga kan. Kita hidup juga punya cita-cita dong, pengin dapat sosok (pemimpin) yang benar," tambahnya.

Tahanan kriminal di lapas itu, SD (42), mengaku mendambakan sosok pemimpin yang tegas dan keras. Bahkan dia lebih menyukai pemimpin Orde Baru, mantan Presiden RI Soeharto.

"Kalau gue Pak Harto. Gue sekarang umur 42 tahun. Tiga puluh dua tahun hidup gue di zaman Pak Harto nyaman-nyaman aja. Bapak gue juga nyaman," ujar SD.

Apalagi, pada pileg kali ini SD tidak mengenal sama sekali para calon yang akan menduduki jabatan publik nantinya.

"Calon sekarang banyak yang enggak kenal. Kita kenal cuma figur calon presidennya atau kenal partainya aja. Ya, karena memang kita di sini," ujar SD.

Namun, ia berharap Indonesia dapat dipimpin oleh orang bersih, tidak korupsi, dan mengayomi masyarakat. SD mengatakan, banyak pemimpin yang berteori tetapi tanpa realisasi. "Orang pintar itu banyak, tapi orang luar biasa itu sulit dicari," ujar SD.

Y (26), tahanan narkoba lain, mengaku, kali ini dia mencoblos hanya sekadar formalitas. Tetapi, dia sudah memiliki salah satu sosok calon pemimpin yang, menurut dia, merakyat dan lebih dekat dengan kalangan bawah.

"Kalau menurut saya ini formalitas saja. Tapi kalau presiden, ya harapan saya yang karakternya ke yang di bawah," ujar Y.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com