Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tigor Buang Balita di PRJ karena Cemburu

Kompas.com - 11/04/2014, 10:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Alasan Tigor (30) membuang balita satu tahun, Fransiska, ke PRJ pada Minggu (6/4/2014) lalu, terungkap sudah. Rupanya, dia cemburu karena kekasihnya, Sisi (23), lebih perhatian kepada anaknya, Fransiska.

Terungkapnya kasus ini berawal dari kedatangan seorang nenek bernama Cahrini (50) ke Polsek Pademangan. Kepada polisi, ia mengaku sebagai nenek dari bayi yang kala itu ramai di pemberitaan. Nenek bertubuh kurus ini tahu cucunya hilang dari media televisi.

"Saya lihat di TV kalau cucu saya di Polsek. Makanya saya langsung ke sana sambil bawa akta kelahiran dan foto-foto cucu saya," kata Cahrini, Kamis (10/4/2014).

Kepada polisi, Cahrini memberi tahu ibu kandung bayi tersebut bernama Sisi dan tinggal di kawasan Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur. Berbekal informasi itu, polisi langsung bergerak dan menciduk Tigor yang kala itu sedang bersama Sisi di kosannya, Selasa (8/4/2014).

Untuk meyakinkan bahwa Sisi adalah ibu Fransiska, polisi membawanya ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani tes DNA. Sambil mengunggu hasil tes DNA itu keluar, Sisi bersama bayinya ditampung di Rumah Sosial Perlindungan Anak (RSPA), Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Diceritakan Sisi, pada Minggu (6/4/2014) pagi, ia pergi bersama Fransiska dan Tigor ke Mal Atrium, Senen, Jakarta Pusat. Kala itu, ketiganya menumpang Daihatsu Xenia hitam bernopol B 1661 UZL milik Tigor. Seusai berbelanja di Mal Atrium ketiganya hendak pulang ke kontrakan Sisi.

Saat melewati minimarket di kawasan Kemayoran, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Tigor berhenti. Lalu pria asal Medan, Sumatera Utara, ini menyuruh Sisi berbelanja keperluan Fransiska di minimarket tersebut. Tanpa menaruh curiga, anaknya dibawa kabur, Sisi pun turun dari mobil dan belanja keperluan anaknya itu. Namun, 10 menit seusai berbelanja, ia pun terkejut mobil yang ditumpangi F dan Tigor tidak ada diparkiran.

Di hadapan wartawan, Sisi mengaku sudah enam bulan menjalin asmara dengan Tigor. Selama itu pula, Tigor kerap berperilaku kasar kepadanya.

"Jadi motifnya T tidak menginginkan anak itu berada di antara mereka," kata Kapolsek Pademangan, Kompol Andri Ananta Yudisthira. (faf/suf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com