Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Misterius "Pembuang" Bayi di PRJ Ditangkap

Kompas.com - 10/04/2014, 13:04 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Pria misterius yang menitipkan bayi perempuan kepada seorang pedagang minuman ringan di kawasan Pekan Raya Jakarta JIExpo pada Minggu (6/4/2014) kemarin, sudah ditemukan polisi. Saat ini pria berinisial T (30) itu berada di Mapolsek Pademangan.

"Dua hari yang lalu, kami berhasil menangkap pria berinisial T yang diketahui meninggalkan bayi. Pria tersebut tertangkap di daerah Utan Kayu Jakarta Timur bersama satu orang wanita D alias S yang berusia sekitar 20 tahunan," kata Kapolsek Pademangan Komisaris Andri Ananta di Markas Polsek Pademangan, Kamis (10/4/2014).

Andri menuturkan, T dan D adalah seorang sepasang kekasih yang baru menjalani hubungan selama tiga bulan. Walaupun T sudah dipastikan sebagai pembuang bayi itu, tetapi T belum terbukti sebagai ayah bayi malang tersebut.

Sementara itu, D mengaku sebagai ibu biologis dari bayi tersebut. Namun, pihak kepolisian masih belum mau memastikan karena belum ada bukti yang jelas.

"Saat ini, D sedang melakukan tes DNA bersama bayi tersebut di RS Polri Kramat Jati," ucapnya.

Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus menyelidiki karena, kata Andri, kasus ini makin rumit ketika ada seorang nenek berusia sekitar 50 tahunan asal Indramayu berinisial C yang juga mengaku mengenali bayi tersebut dua hari yang lalu.

"Nenek berusia sekitar 50 tahunan itu saat ini juga masih dimintai keterangan oleh kepolisian," ucapnya.

Bayi tersebut sebelumnya diserahkan T kepada pedagang minuman ringan bernama DK (31). Saat menitipkan si bayi, T mengatakan akan segera kembali. Namun, ditunggu hingga pukul 19.00, dia tidak kunjung kembali. DK pun melaporkan bayi tersebut ke Polsek Pademangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com