Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Tangga, Jokowi Tinjau Pengerjaan Tol Pelabuhan Priok

Kompas.com - 16/04/2014, 17:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau jalan tol akses ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/4/2014). Jokowi menelusuri langsung jalan tol sepanjang 14 kilometer itu.

Di sana, ia didampingi oleh Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Nurhadi, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono, serta jajaran pejabat Pemkot Jakarta Utara lainnya.

Jokowi mengatakan, masih ada kendala pembebasan lahan di Kalibaru dan Jampea, Koja. Mengetahui masih ada kendala, Jokowi pun langsung tancap gas menuju pengerjaan tol di Jampea.

Di proyek tersebut hanya pihak berkepentingan yang boleh melintasi pengerjaan tol layang tersebut. Bambang menawarkan Jokowi, apakah bersedia meninjau pengerjaan proyek. Namun, Jokowi harus mengenakan perlengkapan pengaman, seperti rompi dan topi proyek.

Meskipun harus menaiki tangga yang tinggi, orang nomor satu di Ibu Kota itu langsung menyetujui ajakan Bambang.

Bambang terlebih dahulu menapaki tangga dengan hati-hati sebab tangga itu terlihat tinggi dan berliku. Jokowi menyusul di belakangnya.

Beberapa pewarta, kamerawan, dan fotografer pun mencoba mengikuti Jokowi dari belakang. Namun, melihat kondisi tangga yang semipermanen, Jokowi pun mencegah pewarta yang ingin ikut mencoba naik tangga tersebut.

"Jangan ada yang ikut ke atas. Cegat saja semuanya Pak, jangan ada yang ikut saya," kata Jokowi kepada sang penjaga pintu tangga tol layang.

Jokowi pun melanjutkan langkahnya menuju ke tol layang tersebut dengan hati-hati. Sesampai di atas, terdengar teriakan warga yang menyerukan nama Jokowi. Warga yang berada di rumah di bawah tol layang itu tampaknya menyadari kehadiran Jokowi.

Selama sekitar tujuh menit, Jokowi berada di atas jembatan layang dan meninjau pengerjaan tersebut. Ia menargetkan penyelesaian pengerjaan proyek tersebut pada 2015 mendatang. Sebab, proyek tersebut sudah berjalan sejak tahun 2009 lalu.

"Tugas Pemprov DKI kan memang di pembebasan lahannya," ujar Jokowi.

Ia optimistis proyek tersebut dapat rampung dan nantinya dapat membantu mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Jampea, Cilincing, dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com