Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Diblokir, Penumpang KA Argo Jati Kembalikan Tiket

Kompas.com - 17/04/2014, 13:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kereta api Argo Jati, dari Gambir dengan tujuan akhir Cirebon, membatalkan tiket perjalanan akibat perjalanan KA yang terganggu karena adanya pemblokiran jalur di Bekasi.

Mereka pun mengembalikan tiket KA yang sudah dibeli kepada pihak stasiun. Ari (50), warga BSD, Serpong City, Tangerang, yang hendak menuju Cirebon untuk mengikuti suatu agenda pada pukul 15.00 terpaksa membatalkan perjalanannya akibat gangguan perjalanan KA tersebut.

Dia memilih untuk menjadwal ulang kegiatannya dan mengembalikan tiket KA mereka. "Jadi memang harus saya batalin karena memang saya sudah ada janji jam tiga nanti. Mungkin saya mau jadwal ulang," kata Ari, kepada Kompas.com, di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (17/4/2014) siang.

Selain itu, Ari memang sudah memesan tiket untuk pulang pergi sehingga akan mengalami kerugian apabila tidak dibatalkan. Sebab dua tiket tersebut dibelinya dengan harga total Rp 310.000. Jika saja perjalanan tidak terganggu, dia akan menumpang KA Cirebon Ekspres untuk kembali ke Jakarta pukul 17.00.

"Akhirnya saya kembalikan tiket. Dan ini sudah dikembalikan full oleh pihak stasiun," ujar Ari.

Senada diungkapkan, Aan (50), warga Duren Sawit, Jakarta Timur. Perempuan paruh baya ini bahkan membatalkan lima tiket KA tujuan Cirebon sekaligus karena tak kuat lama menunggu di dalam kereta. Apalagi, dia membawa cucu yang sedang dalam keadaan tidak sehat.

"Lima-lima nya enggak jadi. Ini tiket berangkat saja. Orang demo kok di jalan ya. Masya Allah. Aku juga pengen jalan sebenarnya," keluh Aan, yang berniat mengunjungi orangtua di Cirebon.

Aan sangat menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, tidak perlu adanya kejadian tersebut. "Jadi bukan karena kesalahan kereta. Tapi masyarakat. Kejadian ini yang enggak terduga. Saya sering naik kereta ke Cirebon, tapi baru kali ini kayak gini," ujarnya.

Ia pun menemui pihak kepala stasiun kereta api Jatinegara untuk meminta pengembalian tiket. Pihak stasiun pun mengembalikannya secara penuh, Rp 792.000.

Kepala Stasiun Jatinegara, Weddy membenarkan bahwa perjalanan KA Argo Jati memang tertahan. Dia mengakui sudah ada dua orang penumpang yang mengembalikan tiket. KA Argo Jati tersebut, sampai dengan pukul 11.40 sudah tertahan selama 1 jam 40 menit di stasiun tersebut.

"Jadi ada KA Argo Jati tertahan, karena masih tunggu antrian dari stasiun Cipinang sampai Bekasi. Karena setiap stasiun sudah ada kerteta," ujar Weddy.

Pihaknya menjamin para penumpang kereta tujuan Cirebon itu, yang hendak membatalkan tiket akibat perjalannya terganggu, dikembalikan penuh sesuai harga tiket. "Penumpang yang mau batalkan perjalanan kita kembalikan tiketnya 100 persen penuh," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com