Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Pertimbangkan Penambahan Bus BKTB PIK-Monas

Kompas.com - 25/04/2014, 16:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Peluncuran bus kota terintegrasi busway (BKTB) tahap satu jurusan PIK-Monas pada Februari lalu mendapat keluhan dari penumpang karena bus yang sering datang terlambat.

Namun, PT Transjakarta sebagai pengelola BKTB mengatakan akan mempertimbangkan penambahan armada bus. "Kita akan lihat dari demand, atau jumlah pengguna bus BKTB. Jika terjadi peningkatan, akan kami pertimbangkan soal penambahan bus," ujar Manajer Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Sri Ulina Pinem kepada Kompas.com, Jumat (25/4/2014).

Mengenai keluhan penumpang terkait keterlambatan kedatangan bus, Sri mengatakan, saat ini armada BKTB jurusan PIK-Monas memang terbatas. Sri menyebut, jumlah BKTB hanya 18 unit. Setiap hari sekitar 10 persen dari jumlah itu masuk perawatan (maintenance).

Selain itu, jalur yang dilalui BKTB jurusan PIK-Monas merupakan jalur yang dilalui banyak kendaraan sehingga mengganggu perjalana BKTB. "Jalur antara PIK-Monas itu mix traffic. BKTB tidak punya jalan yang khusus," ujar Sri.

Sebelumnya, penumpang BKTB mengeluhkan headway atau waktu kedatangan bus yang terlalu lama. Sering kali penumpang BKTB harus menunggu selama 30 menit, bahkan hingga 1 jam.

Pengadaan BKTB PIK-Monas bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan Pantai Indah Kapuk agar beralih menggunakan transportasi massal dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

Keberadaan BKTB juga diharapkan bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi di Jakarta sehingga bisa mengurangi kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com