Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Hindari Truk Picu Kecelakaan 15 Kendaraan di Cibubur

Kompas.com - 30/04/2014, 19:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk tronton yang dikemudikan RA (32) menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun di depan Plaza Cibubur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/4/2014) pukul 13.50 WIB. Kecelakaan tersebut menyebabkan 15 kendaraan saling bertabrakan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bekasi Komisaris M Arsal Syahban mengungkapkan kejadian terjadi saat RA mengemudikan truk bermuatan batu kapur di depan jalur depan Plaza Cibubur tersebut. RA dikejutkan dengan kendaraan truk yang ternyata sedang berhenti melakukan bongkar muat barang di depannya.

"Dia kemudian rem, tapi tidak bisa karena blong. Lalu dia membanting ke kanan dan menabrak sebuah kendaraan Avanza," kata Arsal, saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Arsal melanjutkan, setelah menabrak Avanza, RA masih membanting stir ke kiri lagi dan menabrak sebuah mobil boks Daihatsu GranMax dan sebuah taksi.

"Terus kendaraan GranMax menabrak enam kendaraan lain ke depannya. Jadi efek domino terus terdorong ke depan," ujar Arsal.

"Itu melibatkan total 15 kendaraan, jadi 2 motor kemudian 12 mobil, satunya truk tronton itu," ujar Arsal.

Akibat kejadian ini, beberapa kendaraan mengalami sejumlah kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan dengan banyak kendaraan tersebut.

"Baik korban luka ringan atau berat, tidak ada. Jadi tidak ada yang ke rumah sakit. Hanya kerugian materi saja," ujarnya.

Ia mengatakan, sopir tidak berada di bawah pengaruh alkohol ataupun sedang mengantuk. Pihaknya telah menahan sopir truk tersebut. Truknya pun sudah dibawa ke tempat pengumpulan barang bukti d Teluk Pucuk, Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com