Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Proyek "Mangkrak" sejak Era Foke

Kompas.com - 23/05/2014, 13:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau proyek pembangunan pusat kebudayaan Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014). Proyek yang hampir rampung itu diketahui tidak dilanjutkan atau mangkrak sejak era Gubernur Fauzi Bowo.

Jokowi masuk ke bangunan melalui sebuah pintu kayu besar. Begitu masuk, ia langsung bisa melihat bagian tengah bangunan. Bagian tengah bangunan itu adalah amfiteater tanpa atap. Bangku semen mengelilingi setengah panggung utama dengan kolam ikan di tepian.

Dari arah bangku penonton, latar belakang panggung terlihat unik dengan adanya empat rumah tradisional Betawi yang dicat berwarna krem. Secara umum, meskipun belum 100 persen jadi di beberapa bagiannya, bangunan berasitektur campuran Belanda dan Betawi itu telah terlihat keanggunannya.

"Ini amfiteater untuk pertunjukan Betawi. Ada gambang kromong, pencak silat, semua pertunjukan Betawi pokoknya ada," ujar Jokowi sambil menunjuk amfiteater itu.

Jokowi mengatakan, pembangunan bangunan yang belum bernama tersebut baru sekitar 70 persen. Masih ada beberapa fasilitas yang belum terbangun. Jokowi yakin, pengerjaan proyek tersebut dapat dikebut hingga selesai pada akhir tahun 2014 ini.

"Nanti begitu ini selesai, fasilitas yang lain juga selesai, baru dibuka untuk umum. Pasti bagus banget ini," ujarnya.

Bangunan pusat kebudayaan Betawi tersebut adalah salah satu area dalam perkampungan khas Betawi di Setu Babakan. Area itu khusus menampilkan kebudayaan Betawi. Area lainnya adalah ada area permukiman. Selain itu, ada area Pulo, tempat pameran kebudayaan Betawi.
Pembangunan area Pulo juga belum rampung.

Sebagai gambaran, area bangunan tempat pertunjukan kebudayaan Betawi memiliki luas 3,2 hektar. Sementara itu, area Pulo memiliki luas 3,4 hektar. Sementara itu, perkampungan yang menaungi pusat kebudayaan ini memiliki luas 289 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com