Kepala Polsek Metro Duren Sawit, Kompol Imran Gultom, mengakui, hingga kini EF masih aktif sebagai anggota TNI. Pelaku yang babak belur dihakimi warga setempat, saat ini dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Ketika ditanya apakah EF bekerja sendiri atau bagian dari jaringan pencurian mobil, Imran belum bisa menjelaskan secara detail. "Pelakunya berinisial EF. Kita belum interogasi lebih dalam karena kondisinya babak belur, belum bisa diajak bicara dan sekarang masih di rumah sakit," kata Imran saat dihubungi Kompas.com.
EF mencuri mobil Toyota Avanza warna hitam milik warga di Jalan Lembah Nyiur Blok J8 Nomor 12, Kavling DKI Pondok Kelapa, pada Jumat (23/5/2014) pukul 03.30 WIB.
Pemilik rumah, Darajat Alam, mendengar teriakan ibunya yang minta tolong karena mobilnya dicuri. Ia terbangun dari tidur dan langsung berlari mengejar pencuri. EF tidak bisa keluar dari komplek itu karena semua jalan ditutup portal dan dijaga satpam.
Menurut Darajat, EF kemudian keluar dari mobil dan berlari masuk ke gang kecil di samping SPBU Pondok Kelapa. Warga setempat mencegat EF dan memukuli hingga babak belur. "Pelakunya mengeluarkan kartu anggota TNI. Dia juga bawa tas yang isinya bor, mata bor, tang, obeng, dan kunci-kunci lain," ujar Darajat.
Barulah sekitar pukul 04.30 WIB, polisi datang ke lokasi dan membawa EF ke Polsek Metro Duren Sawit. Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit Totoya Avanza milik korban, peralatan yang dipakai EF untuk mencuri, serta kartu identitas EF seperti kartu tanda anggota TNI, SIM, SIM TNI, KTP, dan ATM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.