"Kami mengusulkan agar dua sekolah ini digabung. Nanti SMK dan SMA akan memiliki banyak ruangan praktik, ruangan terbuka hijau dan taman rekreasi," ujar Kemal, Sabtu (24/5/2014).
Menurutnya, beberapa waktu lalu SMK 33 telah mengajukan usul relokasi karena gedung sekolah tersebut dinilai sudah tidak memadai. Beberapa fasilitas, seperti tempat praktik sudah tidak dapat digunakan secara efektif.
Di saat yang bersamaan, Kepala Sekolah SMA 18 juga mengajukan perbaikan gedung sekolah yang sudah rusak.
"Kemarin saya sudah mengirimkan surat usulan, ketika bertemu Pak Heru, (Wali Kota Jakut). Hal tersebut ditanggapi positif, dan akan dikaji ke dinas-dinas lintas sektor," kata Kemal.
Menurutnya, bahkan Wali Kota Jakut akan menyediakan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk pembelian lahan dan pembangunan gedung. Anggaran pembangunan tersebut berasal dari kompensasi pengembang di Jakarta Utara terhadap pendidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.