Ketua Panitia Harian HUT ke-487 DKI Jakarta Bambang Sugiyono memastikan panggung yang digunakan Jokowi pada Minggu (22/6/2014) kemarin, bukanlah panggung untuk perayaan Jakarta Night Festival (JNF) maupun Jakarnaval.
"Bukan. Saya tidak tahu ada siapa yang melakukan kegiatan politik di Monas, semua izin ada di sana ada di UP Taman Monas," kata Bambang, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Begitu pula panggung yang berada di Bunderan HI. Bambang menjelaskan, pada saat itu, Pemprov DKI hanya menyelenggarakan Jakarnaval dan tidak mendirikan panggung di sana. Sedangkan dua panggung JNF yang berada di Bunderan HI, lanjut dia, sudah dibongkar setelah acara selesai, pada Minggu dini hari.
Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI itu menjelaskan sembilan panggung hiburan yang tersebar pada penyelenggaraan JNF merupakan panggung sumbangan BUMD, SKPD DKI, dan Philips.
Sebelumnya, Ketua Sahabat Prabowo Yudha Permana mempertanyakan ketegasan Pemprov DKI yang membiarkan penggunaan kawasan Monas dan Bunderan HI sebagai lokasi kampanye calon presiden asal PDI-Perjuangan itu. Minggu kemarin, Jokowi beserta ribuan relawannya mengadakan kegiatan jalan santai dari Monas ke Bundaran HI. Acara juga disertai dengan orasi politik. Satu panggung didirikan di Monas, sedangkan tiga lainnya di Bundaran HI.
Yudha mencurigai, panggung yang digunakan oleh Jokowi adalah panggung acara Jakarta Night Festival (JNF) yang digunakan pada Sabtu (21/6/2014) malam. "Saya juga mempertanyakan apakah panggung itu milik Jokowi atau panggung JNF. Kalau panggung JNF, berarti Jokowi telah mengunakan fasilitas pemerintah," kata Yudha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.