"Saya kaget tiba-tiba ada surat dari Prabowo. Sebelumnya enggak pernah ada apa-apa," ujar kepala sekolah yang enggan disebut namanya kepada Kompas.com, Rabu (25/6/2014).
Surat-surat tersebut dikirimkan melalui pos pada Senin (23/6/2014). Dari sepuluh surat yang ditujukan kepada guru di sekolah tersebut, menurut kepala sekolah itu, hanya ada dua nama yang hingga saat ini masih mengajar di sekolah tersebut. Salah satu guru yang namanya tercantum sudah sejak tahun 2007 meninggalkan sekolah.
Dalam surat yang dilengkapi tanda tangan salah satu calon presiden Prabowo Subianto tersebut, tertulis misi capres jika terpilih sebagai presiden. Surat tersebut juga berisi permintaan untuk memberikan dukungan pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Meskipun demikian, kepala sekolah mengaku tidak akan terpengaruh dengan surat-surat yang diterima pihak sekolah. Namun, ia mengakui hal tersebut mengindikasikan adanya kampanye di dalam sekolah.
"Kami tidak akan terpengaruh dengan surat tersebut. Tapi, saya bingung kenapa harus kampanye ke sekolah?" tanyanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.