Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Sidak ke Taman BMW

Kompas.com - 27/06/2014, 13:40 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga mengecek langsung lokasi Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (Taman BMW), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (27/6/2014).

Dalam kunjungannya ia juga mengecek permasalahan di Taman BMW termasuk soal sengketa tanah yang belum juga tuntas. "Sertifikat yang diajukan Pemprov DKI ternyata masih ada permasalahan," kata Roy Suryo di Taman BMW, Jumat siang.

Menurut Roy Suryo, masih ada permasalahan di lahan seluas 12,5 hektar Taman BMW yang belum terselesaikan. Ia menganggap Pemprov DKI telah membuat kebohongan dengan mengaku telah memiliki kuasa terhadap semua lahan di Taman BMW.

"Kalau Pemprov punya kuasa, plang dari PT Buana bongkar saja. Kalau belum dibongkar bohong dong kalau bilang permasalahan sudah selesai," jelasnya.

Menurut dia, sertifikat atas nama pemprov DKI sekarang ada 12,5 hektar. Kedatangannya tersebut adalah untuk memverifikasi data di lapangan. "Pencanangan yang ada waktu itu, ternyata sekarang belum ada apa apa nih," ucapnya.

Mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat tersebut juga sempat mendengarkan keluhan dari beberapa warga yang masih merasa keberatan. Salah satunya adalah PT Buana keberatan dengan Pemprov DKI yang mengaku sudah menguasai semua lahan Taman BMW.

"PT Buana keberatan dan menggugat 12,5 hektar itu ke PTUN dengan batas waktu 90 hari, dan sudah didaftarkan," terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kunjungannya ke Taman BMW setelah mendengar bahwa sebulan yang lalu Gubernur DKI Jakatta telah melakukan pencanangan Taman BMW sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus.

"Jadi intinya saya harus datang ke sini sendiri, saya tidak mau dengar kata-katanya saja. Kedatangan saya untuk membuktikan kebenarannya," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com