Pantauan Kompas.com, sampah dan eceng gondok mengambang di sepanjang waduk baik di sisi selatan, timur, barat dan utara waduk. Terlihat dua backhoe dan satu alat pencacah di sisi barat waduk sedang mengangkut eceng gondok dan sampah.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Joko Susetyo, mengatakan, tahun ini memang tidak memprogramkan normalisasi di Waduk Pluit. Karena, kata dia, ada rencana dari PT Intiland akan mengelokasikan dana CSR untuk normalisasi Waduk Pluit.
"Kalau sekarang ada alat berat amphibius excavator dan di bawah naungan Dinas Kebersihan," kata Joko Kepada Kompas.com, Minggu (29/6/2014).
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adjie, mengatakan, pihaknya melakukan pembersihan sampah setiap harinya oleh 18 orang petugas.
"Di sana juga da 2 G-Trex, 2 kapal pembersih eceng gondok dan 2 perahu kecil," jelasnya.
Saat ditanyakan mengenai banyaknya sampah di Waduk Pluit, ia mengaku belum sempat memantau kondisi terakhit dari Waduk Pluit. "Nanti akan saya monitor," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.