Mereka menyatakan tak ada kendala berarti terhadap pembuatan rekening untuk para PKL. "Sistemnya normal aja. Buat buka rekening, kami siap melaksanakannya. Ini buat PKL yang ada di lokasi binaan," kata Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, di Balaikota Jakarta, Jumat (4/7/2014).
Menurut Eko, pembuatan kartu tanda anggota dan rekening untuk para PKL ditujukan agar dana retribusi mengalir ke tempat yang jelas. Karena ia menilai, transaksi antar rekening akan jauh lebih aman ketimbang pembayaran tunai.
"Semua pedagang kaki lima mesti buka rekening Bank DKI. Untuk mengurangi transaksi cash, karena nanti retribusi akan dilakukan secara auto debet," jelas Eko.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pemberlakuan peraturan tersebut dimaksudkan agar dana retribusi dari PKL mengalir ke tempat yang jelas. Diharapkan, tak perlu ada lagi PKL yang membayar uang retribusi ke para preman.
"Semua orang harus punya rekening bank di Jakarta. Orang miskin pun harus punya. Jadi semua pembayarannya lewat rekening bank. Selama ini mereka bayar ke preman kan? Nanti biar kita aja yang jadi preman barunya, Godfather baru," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.