Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, kekerasan dialami semua peserta, bukan hanya dua korban tewas dan satu korban terluka. Rikwanto mengungkapkan, kekerasan dilakukan kepada 11 orang peserta kegiatan yang masih kelas I.
“Jadi semua dapat jatah, semua dapat giliran, hanya intensitas (pemukulan)-nya yang berbeda-beda,” ujar Rikwanto usai shalat Jumat di Masjid Polda Metro Jaya, Jumat (4/7/2014).
Menurut Rikwanto, lima tersangka dalam kasus yang menyebabkan kematian Arfiand Caesar Al Irhami dan Padian Prawirodirya ini cenderung tertutup dan memiliki solidaritas tinggi satu sama lain.
Mereka tidak mau terbuka dalam proses pemeriksaan dan saling melindungi. Jika kooperatif, maka kemungkinan akan ada tersangka lainnya.
“Korban Padian kan juga sempat disebut-sebut terkena bisa ular atau binatang, ini akan terlihat nanti berdasarkan rekam medis dari rumah sakit, jadi akan dibuktikan nanti,” ujarnya. (Ahmad Sabran)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.