JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terpukau dengan kemegahan bangunan Jakarta Islamic Center (JIC), Tugu Utara, Jakarta Utara. Hal itu disampaikannya saat ia melaksanakan Safari Ramadhan di sana. Pusat kajian Islam yang dahulunya merupakan lokalisasi Kramat Tunggak itu telah diubah menjadi masjid, sarana pendidikan, hingga wisma.
"Ini pertama kalinya saya masuk Islamic Center. Ternyata bagus banget ya dan megah," kata Basuki berdecak kagum melihat sekeliling JIC, Senin (14/7/2014) malam.
Menurut Basuki, hal ini merupakan langkah terbaik yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Ketika itu, kompleks lokalisasi Kramat Tunggak tidak hanya dibongkar, tapi direnovasi dan diubah. Ia melanjutkan, jika Pemkot maupun Pemprov hanya membongkar habis lahan lokalisasi, maka pelaku prostitusi akan kembali ke sana.
Sementara, jika dialihfungsikan, pemerintah juga dapat memberdayakan pekerja seks komersial (PSK). "Proses ini yang kita butuhkan. Keputusan Bang Yos tepat sekali membangun JIC. Saya harap JIC jadi standar warga Indonesia sebagai pusat kajian Islam. Karena di sini juga ada wisma dan hotel juga untuk para wisatawan," ujar Basuki.
Pada Safari Ramadhan ini, Basuki atas nama Pemprov DKI turut menyumbang sejumlah makanan, peralatan sekolah, dan uang kepada ribuan anak yatim piatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.