Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halaman Rumah Dinas Gubernur DKI Dihiasi Karangan Bunga

Kompas.com - 24/07/2014, 10:31 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati 17, Menteng, Jakarta Pusat, diwarnai dengan karangan bunga ucapan selamat atas kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014.

Seperti diketahui, saat ini Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia mengambil cuti selama mengikuti proses pilpres. Selama cuti, dia tidak menempati rumah dinas tersebut, tetapi tinggal di sebuah rumah di Jalan Sawo.

Pantauan Kompas.com, Kamis (24/7/2014), di sisi kanan rumah, tepat di halaman dekat pagar depan rumah dinas ini, terdapat tiga karangan bunga yang salah satunya dari Komunitas Alumni ITB.

Memasuki arah parkiran motor di sisi kiri rumah, terdapat 17 karangan bunga yang disusun sejajar dan saling berhadapan. Tertulis ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden 2014-2019 yang dikirimkan beberapa tokoh di Indonesia, antara lain Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik H Fatahullah, Hermanto Dardak, Keluarga Alumni Universitas Brawijaya, Putri K Wardani.

Seorang keamanan dalam rumah dinas, Kodir, mengatakan, sejak Rabu (23/7/2014), karangan bunga ucapan selamat untuk Jokowi-JK semakin banyak. "Dari kemarin, ada datang sampai sekarang. Memang taruh di sini," kata Kodir di halaman rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Kamis.

Kodir mengungkapkan, karangan-karangan bunga ucapan itu ditempatkan di rumah dinas yang lebih luas ketimbang rumah di Jalan Sawo. Kodir pun mengatakan, rumah dinas ini sudah mulai dijaga kembali oleh aparat karena adanya karangan bunga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com