Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Tidak Ada Takbiran di Lapangan Monas

Kompas.com - 27/07/2014, 16:46 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok masyarakat menggelar takbir dan doa bersama pada malam menjelang Idul Fitri 1435 H, Minggu (27/7/2014). Salah satunya digelar di kawasan Tanah Abang.

"Pukul 19.00 takbir dan dzikir di Jl. Raya KH. Fachruddin, depan Pasar Tanah Abang oleh Pemuda Islam Tanah Abang kegiatan rencananya akan dihadiri oleh 1.000 orang," ujar Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Minggu (27/7/2014).

Rikwanto mengatakan untuk pengamanan kegiatan tersebut pihaknya menurunkan pasukan yang tergabung dalam Operasi Ketupat Jaya 2014.

"Untuk pelaksanaannya pelaksanaannya menunggu penetapan 1 Syawal 1435 H oleh Pemerintah. Pengalihan arus ada bila memang diperlukan untuk kendaraan yang hendak melintas di lokasi," ujar dia.

Selain izin keramaian malam takbir di Tanah Abang tersebut, imbuh Rikwanto, tidak ada kelompok lain yang mendaftarkan izin keramaian ke Polda Metro. Termasuk tidak adanya takbir bersama di pelataran Monumen Nasional yang sering terselenggara seperti tahun-tahun sebelumnya. "

Kami sudah menunggu bila ada yang meminta izin terkait pengamanan malam takbir seperti di Monas, tapi tidak ada," kata Rikwanto.

Meski demikian, lanjutnya, polisi tetap bersiap melakukan penjagaan di tempat-tempat kemungkinan akan menjadi pusat keramaian masyarakat pada malam menjelang Lebaran

"Yang ada mungkin hanya tempat-tempat yang akan dikunjungi masyarakat untuk berkumpul rayakan malam takbir. Seperti di (Bundaran) HI, TMII, Ancol, pusat belanja. Kami turunkan personel di sana,"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com