Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takbir Keliling, Sejumlah Ruas Jalan Ibu Kota Macet

Kompas.com - 28/07/2014, 00:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

Kompas.com/Robertus Belarminus Kawasan Bundaran HI pada perayaan malam takbiran Idul Fitri 1435 H dipadati masyarakat dan pesta kembang api. Minggu (27/7/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com - Pawai takbir keliling yang digelar masyarakat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Minggu (27/7/2014) membuat sejumlah ruas jalan di ibu kota dilanda kemacetan.

Kemacetan tersebut diakibatkan penutupan sejumlah ruas jalan yang mengarah ke kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, kemacetan terjadi mulai Jalan Medan Merdeka yang mengarah ke kawasan Monas dan juga Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Tugu Tani. Petugas menutup dua ruas jalan ini untuk mencegah konvoi massa yang melaksanakan tabkir keliling menuju Monas.

Akibat penutupan, kendaraan dari arah Gambir menuju Cikini dialihkan melalui Jalan Prapatan yang mengarah ke Atrium Senen. Penumpukan kendaraan terjadi menuju arah tersebut.
Sejumlah kendaraan yang hendak menuju arah Monas hingga pukul 23.30 tidak dapat melintas.

Adapun di kawasan HI, penutupan dilakukan tepat di Bundaran HI. Hanya Jalan MH Thamrin saja yang dapat dilintasi pengendara dari arah Sudirman atau arah sebaliknya. Pusat konsentrasi massa terlihat padat baik di Monas ataupun di Bundaran HI.

Di dua tempat ini, massa menyaksikan tembakan kembang api yang menyambut malam pergantian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com