Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Jual Solar Subsidi, SPBU Abdul Muis Alihkan Pengendara ke Jakarta Barat

Kompas.com - 01/08/2014, 11:44 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penerapan kebijakan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk tidak menjual solar bersubsisi di stasiun pengisian bahan bakar umum milik Pertamina di wilayah Jakarta Pusat mulai berlaku. Kebijakan ini membuat petugas harus mengalihkan pengendara yang akan mengisi solar di SPBU Jakarta Pusat.

"Sudah diberi tahu mulai 1 Agustus 2014 tidak ada lagi solar bersubsidi di sini," kata Agung, petugas di SPBU Coco 31.102.02 di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2014).

Agung mengatakan, pimpinannya telah menginstruksikan, apabila ada pengendara mempertanyakan solar bersubsidi, ia tetap mengalihkan ke SPBU terdekat, yaitu di daerah Jakarta Barat.

Hal ini juga diungkapkan oleh petugas lain, Erna, bahwa tidak ada solar bersubsidi lagi dan pengendara yang akan mengisi solar dapat dialihkan ke dua bahan bakar lain. "Tadi pagi ada mikrolet mau ngisi. Saya alihkan ke Slipi (Jakarta Barat). Memang kami dibilang untuk alihkan mereka yang tetap mau solar biasanya ke Jakarta Barat," kata Erna.

Erna mengatakan, selain di Slipi, pengalihan SPBU lain yang terdekat adalah di Tomang, Jakarta Barat. Tomang, kata Erna, sering dilintasi para pengguna solar sehingga lebih mudah ke Tomang dari Abdul Muis, Jakarta Pusat.

Jika ada pengendara tetap ingin mengisi bahan bakar solar di SPBU Coco tersebut, petugas akan memberi alternatif bio solar nonsubsidi atau pertamina dex. Solar nonsubsidi dengan harga Rp 12.800 per liter, sedangkan Pertamina Dex seharga Rp 13.150 per liter.

"Kalau solar biasa kan Rp 5.500 per liter. Mikrolet atau metro (mini) mana mau. Kasihan mahal juga sih," ucap Erna.

Pantauan Kompas.com, pemberitahuan layanan solar bersubsidi terpasang pada dinding bagian luar kantor karyawan SPBU tersebut. Dengan spanduk merah bertuliskan putih "Sesuai Kebijakan Pemerintah, Mulai 1 Agustus 2014 Seluruh SPBU di Jakarta Pusat Tidak Menjual Solar Bersubsidi" pengendara tidak dapat mengisi solar subsidi di SPBU Coco Abdul Muis.

Selain itu, terdapat pula spanduk bertuliskan "Ayo dukung penyesuaian harga BBM untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui subsidi tepat sasaran" dari Tim Sosialisasi Penyesuaian Harga BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com