Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inginnya, Bus Tingkat di Jakarta seperti di Luar Negeri

Kompas.com - 06/08/2014, 12:09 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengaku belum mengetahui spesifikasi terbaik untuk jenis bus tingkat. Meski demikian, Kosasih mengatakan, apabila nantinya jadi diserahkan tugas untuk pengadaan bus tersebut, PT Transjakarta akan memilih jenis bus dari perusahaan ternama yang busnya telah banyak dipakai di negara lain. Namun, dia enggan menyebut merek bus yang ia inginkan itu.

"Sejauh ini, untuk bus tingkat saya belum tahu merek yang baik apa. Tapi kalau diminta untuk pengadaan, ya kami akan pilih merek bus yang paling bagus. Kami lihat spesifikasi teknisnya,  lihat brand-nya juga apakah sudah dipakai di negara lain," katanya kepada Kompas.com, Rabu (6/8/2014).

Selain dari perusahaan ternama dan telah banyak digunakan di negara lain, Kosasih menjelaskan bahwa kriteria jenis bus yang baik adalah bus yang agen tunggal pemegang merek (ATPM)-nya di Indonesia sanggup untuk menyediakan suku cadang. Kemudahan dalam mendapatkan suku cadang akan berpengaruh terhadap masa pakai bus.

"Lihat ATPM-nya juga supaya suku cadangnya gampang biar awet, nanti sekalian kontrak untuk perawatannya juga. Misalnya kalau kami beli bus Scania, kami akan mengikat kontrak dengan United Tractors selaku ATPM untuk perawatan," jelasnya.

Sejauh ini, Jakarta baru memiliki lima bus tingkat yang dioperasikan sebagai bus wisata. Bus tingkat yang saat ini beroperasi adalah bus yang dibeli pada akhir 2013 dengan merek Wechai, buatan Tiongkok.

Pemerintah Provinsi DKI memang tengah berencana memperbanyak jumlah bus tingkat. Bus tingkat nantinya akan dioperasikan secara gratis di sejumlah kawasan yang akan diberlakukan ERP dan zona larangan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com