Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Malam Jelang Libur, Remaja Bintaro Balapan Liar di HR Rasuna Said

Kompas.com - 23/08/2014, 09:29 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Ratusan pengendara motor yang rata-rata remaja melakukan balap liar di Jalan HR Rasuna Said, Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (23/8/2014) dini hari. Balapan liar tersebut sudah dikeluhkan masyarakat, namun pihak kepolisian tidak rutin memantaunya.

Pantauan Kompas.com, mereka melakukan aksi balap liar di depan Giant dan Hotel Santika Bintaro, dari arah Graha Raya menuju Serpong. Nyaris sepanjang Jalan Rasuna Said dipenuhi para anak muda tersebut. Sebagian besar memarkirkan kendaraan sepanjang jalan untuk menyaksikan balapan liar tersebut.

Para pebalap liar tersebut menggunakan motor yang sudah dimodifikasi knalpotnya sehingga menimbulkan kegaduhan di lokasi tersebut. Sejumlah pengguna jalan yang melewati Jalan HR Rasuna Said harus berhenti untuk menunggu para pebalap liar tersebut memulai start balapan.

Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan aksi balapan liar tersebut. "Aksi mereka sangat mengganggu, apalagi ini jalan umum bukan sirkuit balapan," ujar Bruno, salah satu pengendara di Bintaro, Sabtu dini hari.

Menurut dia, aksi para kawula muda tersebut selain membahayakan nyawa mereka sendiri, juga ikut mengancam nyawa orang lain.

Pendapat senada disampaikan Riko yang juga melintas di kawasan tersebut. "Anak muda sekarang bertindak tanpa pikir panjang. Mereka tidak berpikir akibat dari perbuatan mereka," ujarnya.

Riko menambahkan pentingnya pengawasan yang dilakukan pihak berwajib dan sekolah. "Seharusnya polisi bisa jaga di sini. Untuk pihak sekolah, kalau ada siswanya yang ikut (balapan liar) sebaiknya disanksi tegas biar kapuk," tandasnya.

Hendra, salah satu pemulung di Bintaro menuturkan, aksi balapan liar sudah sering terjadi di kawasan tersebut. "Ini (balapan liar) udah biasa. Kalau ada polisi, pada kabur semuanya," tuturnya.

Aksi balapan liar tersebut, lanjut Hendra, sering dilakukan pada saat hari libur atau malam mingguan. "Sering mereka di sini sampai pagi. Mereka nggak pernah kapok biarpun ada teman mereka yang udah ditangkap polisi," pungkasnya.

Hingga pukul 04.00 aksi balapan masih berlanjut. Belum tampa polisi untuk membubarkan balapan liar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com