Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hindari Polisi, Mahasiswa Tewas Kecelakaan sementara Kekasihnya Kritis

Kompas.com - 26/08/2014, 15:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ruben Eben Haezer, mahasiswa semester III Universitas Jayabaya, tewas setelah motor yang dibawanya menabrak truk Mitsubishi Fuso yang tengah diparkir secara sembarangan di jalan layangKlender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2014) siang.

Sementara itu, kekasih Ruben, Peggy Nawati Halim, yang dibonceng, dalam kondisi kritis. Kecelakaan yang merenggut nyawa Ruben bermula ketika motor yang dikendarainya melaju di bagian menanjak jalan layangarah Pondok Bambu.

Saksi mata, Ali (25), mengatakan, korban saat itu tengah berusaha melaju mendahului kendaraan lain dari sisi kiri bahu jalan. Namun, kata dia, Ruben gagal masuk di antara celah truk yang tengah dipakir dan kendaraan di samping kanannya.

Motor Honda Beat B 3629 KEQ yang dibawa Ruben dengan kecepatan tinggi kemudian menabrak bak belakang truk tersebut.

Ali menduga, Ruben melaju kencang karena berusaha menghindari polisi lantaran tidak mengenakan helm yang dibawa. "Menghindari polisi di sana, takut (mereka). Helmnya dua-duanya nggak dipakai. Dia mau nyalip cuma nggak dapat. Kencang itu, Mas, bisa 100 km/jam," kata Ali, saat ditemui di lokasi.

Tabrakan pun tak terhindarkan. Wajah Ruben terluka parah akibat berbenturan dengan bak truk. Gigi tertinggal di lokasi kejadian. Motor yang dikemudikan Ruben juga masuk ke kolong truk bernomor polisi B 9677 SV itu, yang berada di tepi kiri jalan.

Kedua korban tergeletak di lokasi kejadian. "Ceweknya dibawa ke RS Persahabatan," ujar Ali.

Malangnya, Ruben tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara itu, kekasihnya masih menjalani perawatan intensif.

Ayah Ruben, Arko, mengatakan, anaknya baru saja pamit untuk berangkat kuliah. "Kuliah di Jayabaya. (Kecelakaan) sama Peggy, pacar sekaligus teman kuliahnya," ujar Arko.

Jenazah Ruben telah dibawa ke kamar jenazah RS Persahabatan. Penyidik Unit Laka Lantas mengamankan motor korban yang ringsek di bagian depan itu ke kantor laka lantas di Kebon Nanas. Sementara itu, truk dibawa petugas ke lokasi penyimpanan barang bukti di Cakung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com