Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tak Ingin Lagi Ada Kompetisi "Koko Cici" di Jakarta

Kompas.com - 28/08/2014, 16:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan kompetisi bernama "Koko Cici" serupa Abang None tidak diselenggarakan lagi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat. Basuki bingung, mengapa dahulu Pemkot Administrasi Jakarta Barat berpikir untuk membuat kompetisi Koko Cici.

"Lebih baik semuanya melebur saja ke Abang None. Bagaimana kok bisa-bisanya ada ide seperti itu? Apa faktor keturunan itu penting?" kata Basuki, saat menerima 18 finalis Abang None Jakarta 2014, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Kamis (28/8/2014).

"Saya ini juga Abang Betawi, loh. Putihnya (kulit) saya mirip warga Betawi, mata saya juga mirip orang Betawi. Ha-ha-ha," kata Basuki yang diiringi tepuk tangan para hadirin.

Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Ahok itu bersyukur. Sebab, masih banyak anak muda yang berminat menjadi Abang None Jakarta. Abang None, lanjut dia, berperan sebagai duta wisata yang memperkenalkan dan mempertontonkan budaya Betawi ke masyarakat luas.

"Banyak yang bilang seolah-olah orang Betawi itu primordial. Namun, sebenarnya, orang Betawi itu sangat senang menerima siapa pun. Itu pula yang dinamakan Jakarta Baru yang aman, nyaman, dan menyenangkan," kata Basuki.

Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor menjelaskan, 18 finalis yang tampil pada malam final pada Sabtu (30/8/2014) mendatang merupakan seleksi dari 2.154 peserta. Dengan rincian 387 peserta dari Jakarta Pusat, 348 peserta dari Jakarta Barat, 366 peserta Jakarta Selatan, 356 peserta Jakarta Timur, 359 peserta Jakarta Utara, dan 338 peserta Kepulauan Seribu.

"Ada peningkatan 374 peserta dari tahun sebelumnya yang totalnya hanya 1.780 peserta," kata Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com