Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jam Sibuk, Pemotor di JPO Pasar Ular Bikin Macet

Kompas.com - 05/09/2014, 17:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah melanggar, juga menjadi biang penyebab macet. Itulah yang dilakukan para pengendara sepeda motor yang menyerobot jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Pasar Ular, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Jalan Pasar Ular atau Jalan Sindang, yang dihubungkan JPO tersebut, kerap padat kendaraan apabila memasuki jam-jam sibuk. Momen kemacetannya terjadi pada pagi atau menjelang sore hari.

"Tiap pagi itu jalan (Pasar Ular) sini itu jadi macet karena banyak motor yang nyebrang, penuh di sini," kata Arni (37), pemilik rumah makan di sekitar lokasi, kepada wartawan, Jumat (5/9/2014).

Antrean motor yang masuk di jembatan selebar 1 meter itu membuat lalu lintas di kedua jalur pinggir Kali Sunter menjadi tersendat. Pasalnya, lebar jembatan itu hanya bisa menampung dua sepeda motor.

Motor yang menumpuk, membuat antrian memanjang hingga Jalan Sindang dan Jalan Pasar Ular. Dampak dari kemacetan, warga menjadi susah untuk menyebrang. Padahal, hanya jembatan itu satu-satunya yang digunakan warga untuk melintas.

"Kalau pagi ama sore banyak yang lewat tuh motor dan jadi macet, warga susah lewat jembatan itu," keluh Leni (36), warga lainnya.

Penyerobotan ini tak lepas dari pengendara yang enggan memutar yang lebih jauh, baik yang hendak menuju Plumpang atau Koja.

Seorang pengendara motor, Rian (24) mengaku terpaksa melewati jalan tersebut untuk menghindari macet. "Kalau enggak lewat jembatan ini muternya jauh dan macet, rumah saya kan di Koja," ujar Rian sambil berlalu.

Baca juga:
- "Emang Ini Jembatan Punya Lu?"
- Puluhan Tahun JPO Pasar Ular Dijajah Pengendara Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com