Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Lupito, mengatakan, pelanggaran peraturan parkir banyak terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terutama di sekitar mal Thamrin City.
"Jadi pada saat mobil derek kami tak mencukupi, terpaksa kami terapkan juga operasi cabut pentil. Untuk hari ini ada 31 mobil di Thamrin City yang dicabut pentil-nya," kata Syafrin, di Balaikota, Senin sore.
Sebenarnya, kata Syafrin, Dishub memiliki total 42 mobil derek. Namun hanya 14 unit yang berjenis derek otomatis. Mobil derek jenis ini, kata dia, merupakan mobil derek yang cocok untuk digunakan pada mobil berjenis sedan ataupun minibus.
"Mobil derek otomatis tidak merusak bemper. Kalau yang mobil derek biasa tidak cocok untuk sedan, karena bisa merusak bemper. Yang jenis itu biasa dipakai untuk menderek Transjakarta, truk, atau bus-bus metromini," kata Syafrin.
Selain keterbatasan jumlah mobil derek, Syafrin menyebut hambatan yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah personel di lapangan. Saat ini, kata dia, Dishub hanya memiliki total 553 petugas. "553 orang ini meng-handle seluruh Jakarta yang luasnya sekitar 700-an meter persegi. Jadi bayangkan ada berapa kilometer yang harus di-hadle oleh satu anggota Dishub?" ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.