Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Iri Banget Pengin Punya Wagub seperti Ahok"

Kompas.com - 09/09/2014, 11:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Jakarta banyak yang berbangga memiliki Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Laporan warganya melalui SMS langsung ditindaklanjuti. Hal ini membuat iri warga di luar Jakarta.

Di media sosial Facebook, beberapa orang warga Jakarta memberi kesaksian hasil dari laporannya melalui SMS Ahok, mulai dari perbaikan lampu jalan hingga perbaikan jalan kompleks yang bertahun-tahun tidak diaspal.

Pemilik akun Facebook Muhammad Yusrizki berbagi kisahnya, yakni soal jalan di kompleks perumahannya akhirnya diaspal setelah dia mengirimkan SMS kepada Ahok ke nomor 081927666999.

"Puluhan tahun jalan masuk ke rmh saya yg buntu ini tdk pernah beraspal, 1bln lalu saya sms pak Ahok, 0819 27666999, dan minggu lalu saya ditelp pihak Dinas PU lalu 3hr yg lalu jalan ini diaspal! Sekarang anak2 bisa maen sepeda, org2 tua bisa jalan kaki atau dg kursi rodanya bs jalan2, tanpa takut tersandung batu..."

Ahok TDK hebat, dia hanya menjalankan yg SEMESTINYA dilakukan o/ seorg Gub/Wagub dalam melakukan pelayanan publik, yg sayangnya TDK dilakukan o/ Gub/Wagub sebelumnya," tulis Yusrizki.

Komentar dari posting-an tersebut juga positif. Lian Lubiz menyebut hal tersebut hal yang hebat. "Itu namanya hebat, kang. Pada saat semua orang tdk menjalankan yg semestinya dan itu dianggap lumrah. Ahok melakukan yg semestinya pada saat semua orang tidak melakukan yg semestinya. Ini baru hebat. Kita harus jujur juga utk mengakui inu. Tidak mengecil-ngecilkan arti," tulis Lubiz.

Pemilik akin Nurul 'Uyuy' Akriliyati juga menyatakan keiriannya.

"Duh ngiri niiih, jadi pengen sms Rano Karno *eh," tulis Nurul.

Trio, salah seorang warga Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, juga merasa iri ingin memiliki pemimpin daerah yang peduli kepada rakyatnya.

"Iri banget punya Wagub seperti Ahok dan Gubernur seperti Jokowi," kata pria yang bekerja di Jakarta itu.

Trio menceritakan bagaimana jalan di Bekasi banyak yang rusak dan tidak diperbaiki. Salah satunya ialah di seberang Mal Metropolitan.

"Jalannya kaya kubangan kerbau. Kalau lewat itu jadi harus hati-hati, pelan-pelan," kata dia.

"Setiap hari lewat Kalimalang, belum pernah dalam sejarah seluruh jalan aspalnya mulus. Kalau ditambal cuma separuh-separuh. Itu kan tanggung jawab berdua, Jakarta dan Bekasi," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com