Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Museum Nasional Tak Libatkan Swasta

Kompas.com - 11/09/2014, 01:46 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Revitalisasi Museum Nasional tidak melibatkan pihak swasta. Satu-satunya sumber dana yang digunakan untuk revitalisasi museum berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
"(Sumber dana revitalisasi museum) hanya dari APBN. Karena kami milik negara, tidak melibatkan swasta," ujar Kepala Museum Nasional Intan Mardiana kepada Kompas.com, Rabu (10/9/2014). 
 
Proses revitalisasi, lanjut Intan, juga didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Itulah sebabnya pihak swasta dirasa tidak perlu dilibatkan.
 
Setelah direncanakan untuk direvitalisasi sejak 2011, Musem Nasional baru mulai dibangun kembali pada 2013. Hingga kini, proses revitalisasi baru memasuki tahap membangun pondasi gedung baru.
 
Menurut keterangan Intan, Museum Nasional akan dibagi menjadi tiga gedung, yakni A, B, dan C. Gedung A yang merupakan Cagar Budaya dan Gedung B saat ini sudah ada. Artinya Museum Nasional akan menambah satu gedung lagi yang terletak di belakang kedua gedung lama.
 
Gedung C sendiri rencananya akan terdiri dari tujuh lantai yang berisi ruang pameran, penyimpanan dan laboratorium. Konsep Museum Nasional yang terdiri dari tiga gedung sesuai dengan masterplan atau rencana induk yang ditetapkan pada tahun 1996. Namun pembangunan museum sempat terhenti.
 
Pantauan Kompas.com saat menyambangi lokasi, bagian belakang Museum Nasional tengah menjadi tempat penyimpangan material bangunan. Beberapa alat berat juga terlihat di sana. Proses pembangunan masih tergolong dini. Pasalnya belum terlihat adanya bangunan, namun sudah mulai ada pondasi yang terbangun.
 
Sementara itu, proses pembangunan hampir tidak terlihat di bagian depan museum, kecuali perbaikan pipa-pipa air yang berkarat di sekitar patung gajah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com