"Tak tertutup kemungkinan pola relasi antara eksekutif daerah dan DPRD cenderung bakal kurang harmonis. Ini karena pernyataan Ahok yang kerap melecehkan DPRD Pemprov DKI," ujar Siti kepada Kompas.com, Jumat (12/9/2014) pagi.
Dalam beberapa kesempatan, menurut Siti, Ahok kerap melontarkan pernyataan yang keras dan pedas. Siti mengatakan, bukan tidak mungkin ada yang tersinggung dengan pernyataan Ahok.
"Berarti Ahok kehilangan dukungan politik," ujar Siti.
Sebelumnya diberitakan, Ahok mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaan Gerindra, pada Rabu (10/9/2014) lalu. Ia mundur dari Partai Gerindra karena berbeda sikap soal Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah (RUU Pilkada). Ia menyatakan tak setuju terhadap mekanisme pemilihan kepala daerah melalui DPRD karena dianggapnya telah mencoreng reformasi dan demokrasi yang tertanam di Indonesia. Sementara itu, Gerindra bersama partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih merupakan pihak yang mengusulkan pemilihan kepala daerah dikembalikan ke DPRD. Revisi RUU Pilkada rencananya akan disahkan pada 25 September mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.