JAKARTA, KOMPAS.com- Nasib sial menimpa ER (46). Gara-gara mengencani D (36), ia hampir saja berhadapan dengan maut karena dianiaya oleh Sarno (50), pacar D.
Saat ini ER masih dalam kondisi kritis karena luka tusuk di punggung sebelah kanan. ER yang tadinya dilarikan ke RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, akhirnya harus dirujuk ke RS Persahabatan, Jakarta Timur.
"Pasien harus dirujuk ke RS Persahabatan untuk penanganan yang lebih serius," ujar salah satu Humas RS Islam Cempaka Putih yang enggan disebutkan namanya, Senin (15/9/2014).
Menurut Humas RS Islam Cempaka Putih, kondisi ER sesaat sebelum dipindahkan belum mengalami perbaikan yang signifikan. Ia masih harus mendapatkan perawatan intensif untuk melewati masa kritisnya.
Sedangkan D meninggal dunia karena luka tusuk di dada kanan, pinggang kiri, dan siku tangan kanan. [Baca: Cemburu Buta, Sarno Bunuh Kekasih dan Selingkuhannya]
Sebelumnya diberitakan, Sarno yang merupakan pekerja bengkel melakukan aksi penganiayaan terhadap pacarnya D dan ER pada Senin sekitar pukul 03.00 dini hari, di Gang Laler, Kemayoran Jakarta Pusat. Sarno gelap mata karena mendapati mereka berselingkuh.
Sarno menghabisi D dengan menusuk di dada kanan, pinggang kiri, dan siku tangan kanan. Akibat perbuatannya, ia terancam dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan hukuman 15 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.