Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tanyakan Saja ke Ahok, Sama Kok Jawabannya"

Kompas.com - 18/09/2014, 12:04 WIB
Desy Hartini

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak SMA 70 hingga kini belum memberi keterangan resmi mengenai dikeluarkannya 13 siswa dari sekolah tersebut. Seorang guru di sekolah tersebut mengatakan, jawaban sekolah sama dengan pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Tanyakan saja pada Ahok (sapaan akrab Basuki Tjahaja), mbak. Sama kok jawabannya seperti itu," kata Afrizal, guru Pendidikan Kewaranegaraan dan Pancasila (PPKN), ditemui di gerbang sekolah, Kamis (18/9/2014).

Afrizal menegaskan bahwa pihak sekolah belum mau memberikan keterangan apa pun mengenai dikeluarkannya para siswa tersebut.

Basuki, saat mengomentari masalah ini, menegaskan bahwa siswa yang melakukan kekerasan di sekolah dan terbukti harus dikeluarkan.

"Kalau Anda hanya mau mem-bully siswa lain, silakan sekolah saja di sekolah swasta. Kalau kamu kaya, pindah ke swasta, jangan di sekolah negeri," kata Basuki.

Basuki mengatakan bahwa Pemprov DKI masih berbaik hati memaafkan para siswa yang terbukti melakukan bullying (perundungan) pada siswa lainnya, yakni dengan pemberian surat peringatan, poin, pemanggilan orangtua, hingga skors. Jika siswa terbukti melakukan kekerasan hingga berulang kali, DKI tidak akan memaafkannya. Siswa harus dikeluarkan dari sekolah, bahkan bakal berurusan dengan hukum. Sebab, tak sedikit peristiwa kekerasan di sekolah menyebabkan kematian pada siswa lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com