Gara-gara Main Gas saat "Ngetem", Sopir Angkot Adu Bacok dengan Satpam

TANGERANG, KOMPAS.com - Rojak (28), sopir angkot, dan Dedi Kurniawan (29), satpam MTsN 2 Pamulang, terlibat adu bacok di depan MTsN 2, Selasa (23/9/2014).

Polisi menduga adu bacok tersebut dipicu ulah angkot Rojak yang mengetem lama di depan sekolah tersebut.

"Akibat perkelahian tersebut, sopir angkot luka sobek bagian kepala dengan 25 jahitan," kata Kapolsek Pamulang Komisaris Polisi Doddy F Sanjaya dalam rilis media, Selasa (23/9/2014) malam.

Adapun Dedi, sebut Doddy, mengalami luka di kaki kiri, kepala, dan leher. Rojak sudah bisa pulang ke rumah sementara Dedi masih dirawat di RSUD Tangerang Selatan.

Doddy menceritakan, kejadian bermula ketika Rojak menghidupkan mesin angkotnya terus-menerus saat berhenti lama di depan MTSn 2, di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan.

Aksi Rojak itu berujung teguran dari Dedi. Kena tegur Dedi, Rojak tersinggung. Perkelahian pun tak terhindarkan.

Menurut Doddy, Rojak dan Dedi juga anggota dari dua organisasi massa yang berbeda. Saat mereka berada di rumah sakit, teman-teman mereka dari ormas tersebut datang menjenguk.

Untuk mencegah pertikaian antar-ormas, kata Doddy, Polsek Pamulang sekarang menggelar patroli gabungan bersama TNI dan Satpol PP.