Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 2 Kunci Bahagia Keluarga Ahok...

Kompas.com - 03/10/2014, 07:00 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mempunyai waktu berkualitas bersama keluarga adalah salah satu kunci Veronica Tan, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, dalam membangun keluarga bahagia.

"Saya rasa, kunci keluarga bahagia itu quality time yang paling penting, bukan jumlah waktunya," kata Veronica saat berbincang di radio Sonora, Kamis (2/10/2014).

Setiap harinya, Veronica dan Ahok selalu berusaha memiliki quality time bersama ketiga anaknya, Nicholas Purnama, Nathania Purnama, dan Daud Albeenner Purnama.

"Kalau bapak (Ahok) itu sibuknya luar biasa, tapi jarang ke luar negeri. Makanya, masih ada quality life dengan keluarga, masih bisa ketemu setiap hari. Kami juga nggak pernah miss ketemu dan say hi," paparnya.

Ia mengatakan, sekalipun sibuk, Ahok juga selalu mengatur waktunya untuk keluarga, meski sesekali Ahok kerap membawa pekerjaannya ke rumah.

"Kadang saya juga suruh anak-anak untuk ke kamar dan ajak main bapak. Main sebentar sih, tapi habis itu balik lagi ke 'kursi kerajaannya'," ujar Vero.

Selain waktu berkualitas, Veronica juga mengatakan rasa syukur adalah kunci kedua kehidupan keluarga bahagia. Menurut dia, sampai saat ini, ia dan keluarga selalu berusaha bersyukur karena mendapat apa yang dibutuhkan, bukan apa yang diinginkannya.

"Bisa dapat semua kebutuhan dan bukan keinginan saja itu adalah sebuah kebahagiaan," ujar ibu tiga anak ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com